Senin, 28 Mei 2012

aku, kamu, dan keluarga keduaku ^^

Menjalin suatu hubungan kita tak hanya mengenal sosok kekasih kita saja. Tetapi kita pun harus mengenal keluarga dan sahabat-sahabatnya. Sesuatu hal yang amat menyenangkan dan membahagiakan ketika kita telah menjadi bagian hidup kekasih kita dan orang-orang yang dia sayangi. Mengajak serta kekasih kita dalam lingkup keluarga untuk pertama kali memang tak semudah yang dibayangkan. Kekhawatiran berselimut ketakutan pun turut menyelinap di dalamnya. Meski demikian, jangan dulu patah semangat dan ragu dibuatnya. Sebagai seorang wanita, ada rasa deg-degan luar biasa saat pertama kalinya berkumpul dengan keluarga kekasih tercinta. Ada rasa bangga dan bahagia saat keluarga besar dari orang tuanya merestui dan welcome dengan hubungan yang kami jalani. 
Dalam suatu hubungan, restu kedua orang tua adalah hal utama supaya hubungan bisa melangkah ke tahap selanjutnya. Bahagia dirasakan saat kita bisa bercengkrama dengan adik dan kakak dari kekasih kita. Saat menyenangkan bisa melewati waktu dengan mengobrol dengan kedua orang tua kekasih kita layaknya mengobrol bersama kedua orang tua kita sendiri. Terkadang rasa canggung dan grogi masih saya rasakan. Tetapi sampai sekarang saya bisa melewati fase itu sedikit demi sedikit hingga menjadi hal yang terbiasa yang menjadi bagian dari hidup saya.
Mereka adalah keluarga kedua saya. Yah, mereka sudah menjadi bagian jejak langkah yang akan saya lalui. Meskipun kita tak akan pernah tahu jodoh yang Tuhan gariskan untuk kita. Tapi dalam fase ini kita akan banyak belajar mengenai indahnya berbagi, indahnya menyayangi, dan indahnya pendewasaan. 
Satu persatu kebiasaan dan ingatan akan hal kecil tentang keluarga keduaku ini terekam di memoriku. Sebagai memori indah yang saya lalui bersama mereka.
Hal yang menyenangkan saat ibu kekasih kita berbagi cerita bersamaku tentangnya, keluarganya, dan putra tercintanya. Hal yang menarik saat ayah kekasih kita bertukar pikiran, meminta saran, dan berbagi cerita tentang waktu panjang yang dilaluinya kepadaku. Hal yang mengasyikkan saat adik perempuannya mencurahkan isi hatinya, mengobrol, dan bercanda denganku. Hal yang seru saat melihat adik kecilnya bermanja-manjaan padaku dan dia. Hal yang seru saat kakaknya mengobrol dan bercanda denganku.  
Seiring dengan berjalannya waktu, aku semakin dekat dengan keluarga keduaku ini. Meskipun mungkin ada saja hal yang mengusik kebahagiaan itu. Mungkin, ada orang yang merasa dirinya ingin menunjukan dirinya lebih. Dengan mencoba menunjukan segalanya. Disinilah indahnya pendewasaan. Saat semakin kokoh hubungan kami, ada saja kerikil yang menghalangi. Saat masalah hadir, saya tetap yakin pada diri saya. Semua akan baik-baik saja. Saya sangat berterima kasih, karena masalah, membuat saya, kekasih saya, dan keluarga kedua saya semakin dekat. Mungkin orang lain hanya dapat melihat covernya saja, tak tahu bahwa isinya lebih berharga, lebih indah, dan lebih bermakna. Kami saling mengisi, melengkapi, kelebihan dan kekurangan. Saya banyak belajar dari pengalaman baru saya ini. Masalah dan Anugerah mendewasakan saya setiap waktunya. Dan saya bersyukur, karena hingga saat ini saya miliki keluarga, kamu, dan keluargamu :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar