Senin, 27 Februari 2012

Melihatmu dalam bayang

Saat kulangkahkan kaki keluar kelas, berjalan menyusuri gang menuju tempat berteduh disertai rintik hujan. Entah aku seperti melihat sosokmu Mama.. 
Terhenyak aku, terhenti langkah kaki ini. Hmm,, nyatanya hanya bayangmu saja. Apakah mama sedang merindukan aku? Apa mama sedang menantikan aku pulang?
Tak dapat menemanimu di hari ulang tahunmu, hanya ucapan yang aku sampaikan "Selamat ulang tahun ibundaku yang cantik". 
Aku rindu kehadiran mama dikamar ini, saat mama datang kemari pertama kali. Saat mama menemani aku tidur bersama. Saat mama menyuruhku meminum obat. Saat mama menunggu aku dikamar, dan aku segera menemui mama karna tak ingin mama menunggu lama. 
Aku rindu semuanya ma.. Aku iri melihat orang lain bersama mamanya disini..
Berbagi cerita, bermanja-manja, belanja bersama..
Kangen aku sama mama, bapa, ade, rumah kita..
Disini hujan, hujan yang amat deras, petir saling bersautan..
Sendiri mengingatmu dalam bayang saat aku jauh dari sisimu..
Saat aku pulang, aku selalu memeluk mama, mencium pipi dan kening mama, mencium tangan mama..
Hmm..
Kau ajari aku untuk mandiri, dewasa, dan tegar.
Aku belum mampu ma..
Saat masalah terus menerus hadir, aku ingat nasihat mama untuk tidak pernah meninggalkan shalat..
Saat hatiku sedih, aku ingat mama bilang "jangan pernah merasa sendiri , masih ada mama, bapa, ade disini. Selalu mendoakan kamu, semoga kamu dicintai banyak orang". Aku ingat saat itu aku menangis tersedu-sedu ditelefon. 
Kamar ini.. menyimpan kenangan tentang mama..
Itulah mengapa aku berat membuang bayangan mama dikamar ini..
i'll always love you mom..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar