Menjadi seorang kakak tidaklah mudah. Kita harus bisa menjadi contoh yang baik untuk mereka, adik-adik kita. Terkadang aku tegas, terkadang aku galak, tetapi tak pernah mengubahku, untuk berkata aku menyayangi kalian. Dua adik yang Tuhan berikan melalui rahim ibundaku. Terkadang mereka menyebalkan, terkadang mereka mengesalkan, tapi terkadang mereka manis dan membuatku terharu. Waktu begitu cepat berlalu kurasa. Rasanya baru kemarin aku mengajari adik laki-lakiku bermain sepeda sebelum dia pergi sekolah Taman Kanak-kanak, dan rasanya baru kemarin aku mengajari adik perempuanku PR Matematikanya saat SMP. Hmmmh... Kami tumbuh dewasa seiring berjalannya waktu, orang tua kami semakin bertambah usia, tak lagi muda. Dan kami, bukan lagi anak kecil yang berlarian dihalaman rumah bermain petak umpet lagi, kami tumbuh dewasa. Semoga papa dan mama bisa melihat kami tumbuh dewasa dan matang, hingga kami memiliki putra dan putri, hingga kami sukses dan membuat kalian bangga, hingga kami bisa berbakti pada kalian, merawat dan menjaga kalian hingga tua nanti.. Aku sayang kalian, keluarga kecilku, kebahagian dan kebanggaan terbesarku..
|
with my brother |
|
with my sister |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar