Kenapa ada perasaan kosong disaat kita merindukan seseorang? Aku merindukan dia yang jauh disana. Merindukan suaranya, bahkan sosoknya. Setiap hari setiap waktu hanya bisa bertemu dalam sebuah tulisan pesan singkat. Meski terkadang bertukar foto. Begitu ekspresifnya saya, hingga setiap perasaan sayang yang begitu besar untuknya selalu saya ungkapkan padanya. Lama tak melihat sosoknya, dengan segala tingkahnya yang membuat aku tersenyum, kesal, bahkan menggila. Hahaha..
Apakah dia sama seperti apa yang saya rasakan? Hmm.. kadang aku berfikir itu sepertinya takkan mungkin. Jarang sekali sekarang aku mendengar kata mesra darinya (--___--"). Hanya kegilaan yang selalu membuat saya tersenyum, dan tak pernah membuat ruang ini kosong.
I MISS YOU DEAR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar