Selasa, 28 Februari 2012

Saat tugas menumpuk !

Saat tugas mulai menumpuk dalam catatanku.
Saat otak letih untuk berfikir.
Yang kupikirkan aku ingin pergi saja, ketempat dimana waktuku terbebas dari tugas-tugas.
Semester yang membuatku merasa sesak.
Tugas yang menumpuk, dosen yang ribet. arrgghh..
Hmm..
Tetapi hidup harus disyukuri.
Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian :)
Semoga semuanya bisa indah pada waktunya. Amin. 
 

Senin, 27 Februari 2012

Melihatmu dalam bayang

Saat kulangkahkan kaki keluar kelas, berjalan menyusuri gang menuju tempat berteduh disertai rintik hujan. Entah aku seperti melihat sosokmu Mama.. 
Terhenyak aku, terhenti langkah kaki ini. Hmm,, nyatanya hanya bayangmu saja. Apakah mama sedang merindukan aku? Apa mama sedang menantikan aku pulang?
Tak dapat menemanimu di hari ulang tahunmu, hanya ucapan yang aku sampaikan "Selamat ulang tahun ibundaku yang cantik". 
Aku rindu kehadiran mama dikamar ini, saat mama datang kemari pertama kali. Saat mama menemani aku tidur bersama. Saat mama menyuruhku meminum obat. Saat mama menunggu aku dikamar, dan aku segera menemui mama karna tak ingin mama menunggu lama. 
Aku rindu semuanya ma.. Aku iri melihat orang lain bersama mamanya disini..
Berbagi cerita, bermanja-manja, belanja bersama..
Kangen aku sama mama, bapa, ade, rumah kita..
Disini hujan, hujan yang amat deras, petir saling bersautan..
Sendiri mengingatmu dalam bayang saat aku jauh dari sisimu..
Saat aku pulang, aku selalu memeluk mama, mencium pipi dan kening mama, mencium tangan mama..
Hmm..
Kau ajari aku untuk mandiri, dewasa, dan tegar.
Aku belum mampu ma..
Saat masalah terus menerus hadir, aku ingat nasihat mama untuk tidak pernah meninggalkan shalat..
Saat hatiku sedih, aku ingat mama bilang "jangan pernah merasa sendiri , masih ada mama, bapa, ade disini. Selalu mendoakan kamu, semoga kamu dicintai banyak orang". Aku ingat saat itu aku menangis tersedu-sedu ditelefon. 
Kamar ini.. menyimpan kenangan tentang mama..
Itulah mengapa aku berat membuang bayangan mama dikamar ini..
i'll always love you mom..

Pagi ini

Membuka mata dipagi yang cerah, menghirup udara pagi nan sejuk, hmm.. membuatku lupa akan hal yang terjadi semalam. Kuharapkan ada suara mesra menyapaku diujung sana, tapi hanya 2 kalimat BBM yang menyapaku. Setidaknya aku bisa tersenyum pagi ini. Dan melewati hari ini dengan semangat dan keceriaan yang baru.
Hari ini pertama kalinya di semester ini aku membolos kuliah. Entah kenapa bisa seperti ini, kesiangan! Hal yang jarang terjadi dihidupku. Tapi entah kenapa pagi ini bisa terjadi. Hehe..
Kulihat jam di dinding menunjukan pukul 06.45, yah 15 menit lagi menuju Teng! masuk kuliah di hari ini. Tak ada waktu.. Kupikir mata kuliah pertama ini aku skip saja hahaha.. Karena tubuh itu tak sanggup jikalau harus prepare ke kampus hanya 15 menit saja. 
BBM dari tetangga kamarku membangunkan aku, dan bertanya "apa kau sudah bangun?", dengan kepala sedikit pusing yang kubuka bukanlah bbm tetanggaku itu, tapi BBM dari seseorang yang kunanti tadi malam. Tersenyum, walau aku tak mampu menutupi perasaanku pagi ini.
Semoga hari ini indah untukku Tuhan.. 

Tentang Dia

Dia, dia adalah seseorang yang bisa buat hariku bermakna. Dia yang membuat tawa canda penuh warna. Dia yang bisa membuat kesedihan menjadi kebahagiaan. Yah,, dia.. 
Malam ini aku membuatnya kecewa.. 
Sejenak.. memoriku memutar kembali ingatanku setaun silam. Perjumpaanku dengannya, hari-hariku bersamanya, bagai rentetan film yang tak habis untuk ditonton. Banyak kisah, banyak moment yang aku lalui bersamanya.. Suka Duka.. Menjalani, Menghadapi, dan Melewatinya bersama selama hampir setahun ini.
Dia, seorang laki-laki yang penuh dengan keriangan dan keingintahuan dimatanya. Dia, seorang laki-laki yang memiliki begitu banyak cinta kasih dibalik sikap cueknya. Dia yang membuat aku menyayanginya, mencintainya dengan sepenuh hati.
Maafkan aku.. tak mampu membaca isi hatimu..
Maafkan aku.. tak mampu menjadi seperti yang engkau inginkan.. 
Saat kubaca coretanmu, aku tak henti meneteskan air mata. 
Bukan karena aku lemah, bukan karena aku cengeng!
Tapi.. karena aku bahagia..

Entah harus bagaimana lagi aku ungkapkan perasaan ini..
Terima kasih.. Kekasihku..
Kau buat hidupku selalu berwarna dengan caramu yang sederhana..





Iden Gilang Andriandhy